AJARAN SANDO BUTA Menelusuri Faham Keagamaan Sando Buta Melalui Media dan Realita

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian case study (studi kasus) yang berupaya untuk mengungkapkankeseluruhan informasi. Permasalahan yang difokuskan dalam penelitian ini mengenai pahamkeagamaan annangguru buta, dan apa yang mendasari ikut dalam aliran Sando Buta serta bagaimanarespon masyarakat mengenai tokoh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pahamkeagamaan Annangguru Buta, mengetahui sistem penyebaran faham Annangguru Buta, dan mengetahuirespon masyarakat dan tokoh agama terhadap paham keagamaan Annangguru Buta. Data-data yangdiperoleh dari hasil wawancara dan observasi dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa ajaran yang dibawah oleh Annangguru Buta berorientasi pada keselarasanhubungan antara manusia dan Tuhannya (hablun minallah) serta manusia dan sesamanya (hablunminannas) dengan penekanan pada perbaikan niat dalam melakukan sholat dan kebersihan hati. Selainitu, juga menekankan operasionalisasi paham keagamaan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalampemotongan hewan dan proses melahirkan. Pokok ajaran Sando Buta yaitu sunnah tallu, sambayang(sholat), mappepaccing di batang alawe (kebersihan hati), mappipiana (membantu persalinan),sambahyang anak (sholat bayi). Ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Annangguru Buta sama sekali tidakmelanggar aqidah pondasi ajaran Islam.