ARTIKULASI RELIGI SAJAK-SAJAK BASUDARA DI MALUKU

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang mengidentifikasi petuah bijak dalammasyarakat. Fokus penelitian berorientasi pada penelusuran nilai-nilai keagamaan dalam artikulasinya,dengan persaudaraan (kerukunan) sebagai tema besarnya. Analisis isi digunakan untuk mengkajimuatan kandungan etik riligiusnya. Pengejewantahannya diperoleh dari masukan para informan yangkompeten dielaborasi dengan teori-teori etika keagamaan yang berkaitan. Di Maluku, perwujudannyadapat dilihat pada kapata, pantong, jugulu-jugulu serta kearifan lokal dalam ikatan pela dan gandongyang memuat nilai-nilai budaya dalam wujud sastra. Pengaplikasiannya sangat mendukung aktualisasinilai kerukunan. Kesemuanya menunjukkan relasi sosial yang tidak hanya sekadar menggambarkanprinsip hidup dan penghormatan antara satu dengan yang lainnya, tetapi pengamalannya dapatmenumbuhkembangkan kerangka kasih sayang dan kerukunan hidup antar warga Maluku yang sangatheterogen, baik dari kesukuan maupun keagamaan. Secara teknis, hal ini melahirkan sebuah falsafahkeberagamaan Salam-Sarane sebagai pola hidup beragama yang khas sebagai agama orang-orangbersaudara di bumi Maluku yang satu. Penguatan pemahaman petuah bijak berbasis keagamaan dapatmewujudkan sosok manusia Maluku yang utuh dan integral sekaligus menjadi harmoni religi untukmeningkatkan diri dalam kesadaran kolektivitas sebagai hamba yang bersaudara.