SYEKH YUSUF TUANTA SALAMAKA: Pemujaannya di Tanah Makassar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri dan mengungkapkan faktor-faktor penyebab rencanapengembalian Syekh Yusuf ke Tanah Makassar. Penelusuran faktor-faktor penyebab itu dimaksudkanagar dapat mempahami dengan baik rencana pengembalian itu dan kegagalannya merupakan salahsatu penyebab terjadinya pemujaan terhadap beliau di Sulawesi Selatan. Dalam kajian ini dipergunakanmetode sejarah dengan mempergunakan pendekatan faktor. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikanpenjelasan tentang kondisio yang melatarinya, dengan demikian kajian ini bercorak deskriptif analitis.Pengembalian Syekh Yusuf ke Tanah Makassar adalah untuk dijadikan sebagai raja, namun hal ini terasaaneh sebab beliau tidak pernah berjuang di tanah kelahirannya dan beliau bukan pula bangsawan istana.Tetapi untuk meloloskan rencana itu, raja Gowa Sultan Abdul Djalil mengakui beliau sebagai saudaratiri Karaeng Bisei dan raja Abdul Djalil sendiri. Gagasan pengembalian itu muncul ketika KerajaanGowa berada di dalam ambang kehancuran akibat kekalahan dalam perang Makassar 1667 yang diakhiridengan perjanjian Bongaya. Gagasan itu gagal sebab Belanda menduga di balik rencana itu terkandungmaksud untuk menghancurkan kedudukan Belanda di Makassar.