INDEKS PELAYANAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SMAN DAN SMKN DI KOTA PALU, SULAWESI TENGAH

Abstract

Artikel bertujuan untuk mengukur indeks pelayanan pendidikan agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Buddha) pada satuan pendidikan menengah, tepatnya pada SMAN dan SMKN sebagai sampel sasaran. Berkenaan dengan Pembelajaran Pendidikan Agama, Kementerian Agama sejatinya sebagai provider layanan, baik layanan berupa rekruitmen guru, penyediaan sarana dan prasarana, buku teks pegangan guru maupun siswa, dan sumber belajar lainnya, perangkat pembelajaran  dan juga kurikulum PAI. Penelitian ini memanfaatkan metode kuantitatif dengan fokus pada pengukuran berupa indeks, untuk mengukur mutu layanan pada sembilan unit layanan yang semestinya dipenuhi kementerian Agama.  Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tingkat/indeks layanan pendidikan agama di Kota Palu berada pada kategori puas, dengan nilai rata-rata unit layanan atau IKM sebesar 2,72, jika dikonversi dalam gradasi nilai, maka berada di nilai 68,63. IKM dengan mutu layanan B (puas). Meskipun demikian, nilai indeks ini masih menyisakan masalah beberapa masalah pada satuan pendidikan yang menjadi sampel penelitian, yang perlu dicarikan solusi konstruktif, terutama pada aspek: rekruitmen guru, pengadaan buku teks dan sumber belajar lainnya, penguatan kapasitas guru melalui pendidikan dan latihan, bimbingan teknis, dan pemenuhan sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan pembelajaran agama di sekolah.