MENAKAR INTEGRITAS ANAK SERIBU PULAU DI MALUKU UTARA

Abstract

Penelitian integritas peserta didik merupakan program Nasional dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Penelitian ini dipicu dengan banyaknya kasus-kasus yang bermunculan saat ini mulai dari maraknya tawuran antar sekolah, merebaknya penggunaan narkoba dikalangan pelajar, berkembangannya pergaulan bebas. Selain itu banyak sekolah yang kurang memperhatikan perkembangan perilaku peserta didik terkait kejujuran akademik, contek menyontek saat ujian, konsisten dengan apa yang dikatakan, tanggung jawab terhadap tugas, dan membangun relasi dalam kehidupan keagamaan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey, dilaksanakan di 34 provinsi dengan jumlah sampel 1158 sekolah dengan rincian 708 Sekolah Menengah Atas (SMA) di 164 kabupaten/kota dan 450 Madrasah Aliyah (MA) di 133 kabupaten/kota, khusus di Provinsi Maluku Utara sekolah yang dijadikan sampel sebanyak 14 sekolah yang diwakili masing-masing 10 peserta didik, sehingga jumlah sebanyak 140 peserta didik. Dengan menggunakan analisis deskriptif dari empat variable yang telah ditetapkan yakni (1) Kejujuran, (2) Tanggungjawab, (3) Toleransi dan (4) Cinta Tanah Air. Pengukuran kejujuran Secara keseluruhan rata-rata persentasi kejujuran yang ditemukan pada responden masih rendah yakni 55%. Dimensi tanggungjawab, hasilnya masih rendah yakni 62%. Dimensi toleransi, rata-rata memberikan sikap integitas yang tinggi yakni 83% atau tinggi dan Dimensi cinta tanah air, sebesar 93% atau sangat tinggi