ARSITEKTUR KHAS BUDAYA MAKAM TIPE MANDAR DI SITUS KOMPLEKS MAKAM LOMBENG SUSU MAJENE SULAWESI BARAT

Abstract

Kawasan Majene sangat kaya dengan tinggalan budaya Islam, salah satunya adalah makam-makam kuno yang tersebar luas di daerah tersebut. Sebaran makam-makam kuno tersebut belum banyak diteliti dan dikaji secara ilmiah, sehingga tidak banyak yang diketahui dan difahami mngenai bentuk dan kandungan makna budaya yang terdapat pada makam-makam tersebut. Untuk itu, maka dalam tulisan ini akan dibuat tipologi jirat dan nisan makam yang terdapat di wilayah tersebut, dengan tujuan untuk dapat mengetahui tipe makam yang khas berkembang di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kajian pustaka untuk menyusun kerangka konseptual berupa gagasan, hipotesis atau teori; sebagai petunjuk awal di dalam mencari dan memahami data lapangan, terutama untuk mengetahui situs-situs yang akan disurvei dalam pengumpulan data lapangan; untuk mengetahui isu dan masalah yang wujud dalam kajian Zaman Islam di Sulawesi Barat. Pengumpulan data dari dua sumber, yaitu data arkeologi sebagai data primer dan data sejarah berupa tulisan sejarah maupun kronik lontaraq yang ada hubungannya dengan topik penelitian sebagai data sekunder. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tipe khas makam Mandar, dapat dilihat pada peninggalan makam-makam kuno di kawasan Majene, yaitu jirat berteras lurus dengan konstruksi tiang pada keempat sudut jirat, nisan hulu badik, nisan mahkota, nisan pedang bertangkai dan bahan makam dibuat dari pada batu karang.