PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PESANTREN PUTRA ALKHAIRAAT PUSAT PALU

Abstract

Kitab Kuning merupakan salah satu rukun dari beberapa rukun pesantren. Oleh karena itu, pembelajaran Kitab Kuning sesuatu yang mutlak dilaksanakan oleh setiap pesantren. Namun faktanya, banyak pesantren yang tidak melaksanakan pembelajaran kitab Kuning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang memotret problem pembelajaran kitab kuning yang dihadapi oleh Pesantren Putra Alkhairaat Pusat Palu. Kajian ini menemukan bahwa Kitab Kuning diajarkan secara langsung di Pesantren Putra Alkhairaat Pusat Palu masih pada taraf kitab tingkat dasar seperti Matan Aljurumiyah, Nahwu al-Wadhih, Aqidah al-‘Awwam, Risalah al-Jami’ah, Matan Safinah al-Naja dan Muqaddimah Hadramiyyah. Realitas tersebut disebabkan karena minimnya tenaga pengajar. Sistem kaderisasi tenaga pengajar yang tidak berjalan juga berkorelasi dengan problem pendanaan dalam operasional pesantren yang lebih mengandalkan iuran pembayaran dari santri. Sehingga pihak pesantren kesulitan mencari tenaga pengajar yang bisa mengabdikan waktu dalam mengajar kitab kuning. Disisi lain secara metodologis, masalah yang dihadapi yaitu tidak adanya konsep kurikulum dan silabus yang baku yang menjadi acuan wajib dalam pembelajaran kitab kuning.