-
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan kiprah Muria sebagai ulama perempuan dari Kalimatan yang dalam konteks lokal kerap disebut Benua Etan. Dengan memanfatkan metode kualitiatif dengan pendekatan biografi, penelitian ini menemukan bahwa keberadaan ulama perempuan di Kalimantan Timur yang bersumber dari masyarakat, sangat banyak dikarenakan masyarakat awam menerjemahkan ulama sebagai orang yang pintar dalam ilmu agama yang bisa melakukan transmisi keilmuan melalui taklim atau ceramah agama, salah satu yang sangat popular adalah Prof. Dr. Hj. Muriah dengan kiprahnya pada beberapa domain, diantaranya pendidikan, dakwah. Ia menguasai ilmu agama terutama kompetensi dalam mengkaji kitab kuning, sekaligus mampu mentransmisikan ilmunya kepada anak didiknya dan umat secara umum.Kapasitas keulamaannya turut pula didukung oleh akhlak al-karimah, dan juga pengakuan masyarakat sebagai pusat legitimasi keulamaan secara tradisional. Di dunia akademik pun Muriah terbilang sukses menapaki anak tangga tertinggi dalam piramida jabatan structural di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda sebagai rektor institusi pendidikan tinggi tersebut.