POTENSILATEN PREJUDICE DAL AM HUBUNGAN UMAT BERAGAMA
Abstract
Bagaimana pun juga hubungan antar berbagai umat beragamaakan terpola dalam bentuk harmonisasi dan konflik. Harmonis, jikapara penganut agama mampu melokalisir energi keagamaan merekadalam bentuk yang positif. Dan konflik, jika energi agama diarahkankepada radikalisasi keyakinan.Penelitian ini mengungkapkan kedua hal tersebut (harmonis dankonflik) dalam pandangan tokoh-tokoh agama dari dua agama besaryang memiliki tradisi yang panjang di Indonesia, yaitu Agama Islamdan Agama Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensikerawanan sosial khusunya di kota Makassar sangat besar. Indikatorutamanya adalah bahwa para tokoh agama mengungkapkankekhawatiran akan posisi mereka dan kekhawatiran akan didominasioleh kelompok lain.