PETUAH BIJAK RELIGI SEBAGAI EKSPRESI LITERASI SISWA DI MAN MODEL MANADO

Abstract

Ekspresi bijak siswa merupakan media komunikasi siswa dalam mengungkapkan daya positif mereka agar bisa diaplikasikan oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Ekpresi ini tidak muncul sendirinya. Tetapi ia merupakan bentuk pengalaman literasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Oleh karena itulah, penelitian ini ditujukan untuk mengkaji varian dan sumber petuah bijak siswa di MAN Model Manado Sulawesi Utara serta ekspresi ungkapan bijak siswa dengan menggunakan metode kualitatif serta pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan diskusi grup, wawancara, dokumentasi dan observasi. Varian petuah bijak di MAN Model Manado menunjukkan nuansa variatif yang beragam berupa kearifan lokal seperti motto atau pamali serta ungkapan bijak yang bersumber dari pesan-pesan agama dengan media bahasa yang cukup beragam pula seperti Bahasa Daerah, Bahasa Indonesia maupun Bahasa Asing. Keterkaitan antara literasi bijak dengan penguasaan bahasa sangatlah erat, artinya kemampuan bahasa siswa sangat dipengaruhi terhadap penguasaan bahasa. Dalam hal ini, literasi bijak dalam bahasa daerah sangat minim karena banyak siswa yang tidak menguasai bahasa daerah. Kreatifitas siswa dalam ekpresi ungkapan bijak pun sangat terbatas pada ungkapan bijak di majalah dinding, latihan pidato maupun lewat media sosial.