PERGULATAN KEPENTINGAN POLITIK DALAM RELASI INTER DENOMINASI KRISTEN DI MANADO
Abstract
Kota Manado sejak dulu identik dengan agama Kristen. Ini disebabkan oleh jumlah penduduk di kota ini kebanyakan menganut agama Kristen. Denominasi Kristen di Manado cukup bervariasi, seperti Protestan, Pantekosta, Bala Keselamatan, dan Karismatik. Dari beragam denominasi tersebut, yang paling banyak pemeluknya adalah Protestan.Tujuan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan dinamika perkembangan denominasi Kristen di Manado, mendeskripsikan pergulatan kepentingan politik dalam relasi inter denominasi Kristen di Manado, serta mendeskripsikan kalangan inter denominasi Kristen mengatasi persoalan di antara mereka.Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan penentuan informan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai orang-orang yang memahami tema penelitian ini, seperti pendeta, aktivis gereja, tokoh agama Kristen, dan jemaat gereja. Pengumpulan data juga melalui observasi terkait aktivitas umat Kristen, seperti relasi antar inter denominasi serta dunia perpolitikan di Manado. Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat temuan data lapangan penelitian ini. Analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.Temuan penelitian menunjukkan, perkembangan denominasi Kristen di Manado mulai berkembang pasca reformasi, yang ditunjukkan dengan kehadiran beberapa denominasi di kota ini, seperti Protestan, Pantekosta, Bala Keselamatan, dan Kharismatik. Dari sekian denominasi tersebut, denominasi Protestan yang terlihat paling banyak penganutnya, terutama dari Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM).Relasi di kalangan penganut inter denominasi Kristen juga terlihat belum sepenuhnya baik. Masih sering pula terlihat adanya perlakuan diskriminatif denominasi dominan terhadap denominasi kecil, meski sifatnya laten. Dalam panggung politik dan pemerintahan, denominasi Protestan dan Gereja GMIM juga terlihat mendominasi hampir semua bidang.Termasuk jabatan Gubernur Sulawesi Utara dan Wali Kota Manado, yang sejak dulu dipegang oleh Protestan GMIM. Sementara itu, sikap penganut Kristen dari denominasi kecil adalah cenderung menjadi pengikut dan berada di bawah bayang-bayang denominasi Protestan (GMIM).