SINKRETISASI SINRILIK DATU MUSENG DAN MAIPA DEAPATI PADA BUDAYA MASYARAKAT KABUPATEN GOWA

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengkaji tentang sinkretisme sinrilik DatuMuseng dan Maipa Deapati pada budaya masyarakat Kabupaten Gowa. Proses penggabungan danpengkombinasian unsur-unsur asli dengan unsur-unsur asing ini kemudian memunculkan sebuahpola budaya baru yang dikatakan sinkretis. Fenomena sinkretisasi diarahkan terutama pada sinkretisasiyang terjadi pada sistem kepercayaan, yang memang mengalami perubahan. Perubahan dimaksud yangterjadi adalah setelah masyarakat Makassar mengenal atau diperkenalkan pada agama Islam. Sinkretisasiyang dimaksud di sini menyangkut dua sistem prinsip yang berbeda, yakni Islam dan pra-Islam. Secarasederhana yang dimaksud dengan prinsip atau pandangan hidup orang Makassar pra-Islam di siniadalah keseluruhan perangkat nilai, pandangan hidup, aturan, dan pengetahuan yang dianut oleh orangMakassar sebelum diterimanya prinsip-prinsip ajaran Islam sebagai pedoman bagi kehidupan sebagianbesar orang Makassar, atau diterimanya ajaran-ajaran Islam sebagai perangkat pandangan hidup.