TARIAN MA’ATENU DI PULAU HARUKU KABUPATEN MALUKU TENGAH

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusaha mendeskripsikan proses pelaksanaanTarian Ma’atenu di Desa Pelauw ditinjau dari Aqidah Islam. Dalam penelitian ini, menggunakan metodeyang lazim digunakan dalam penelian kualitatif yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitianmengungkapkan bahwa Ma’atenu atau disebut juga cakalele adat adalah ritual perang khas masyarakatHatuhaha di pulau Haruku Maluku Tengah. Pelaksanaan Upacara tarian Ma’atenu dilaksanakan satukali dalam tiga tahun, dan makna yang terkandung dalam upacara ini adalah makna Agama, makna adatdan makna sosial. Tarian Ma’atenu perlu dilestarikan dan dipertahankan keutuhannya sebagai tradisikesenian yang bernuansa Islam dan perlu diwarisi kepada generasi berikutnya.