E L A I E M DI MALUKU (Mengelola Kerukunan dari Akar Rumput)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian evaluatifterhadap keberadaan dancara kerja lembaga-lembaga kerjasama antar umat beragama dalammembina kerukunan di Kota Ambon. Data diperoleh melalui teknikpenjaringan data sesuai dengan konteks data yang dicari. Data primerakan dijaring melalui teknik wawancara dan pengamatan. Data yangdikumpulkan kemudian diolah dengan kategorisasi dan pengelompokansesuai dengan jenis data. Kemudian dilihat hubungan-hubungan antarfakta yang ada untuk membantu melakukan interpretasi dan analisis.Teknik analisisnya digunakan anaisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sejak masuknya agama-agamasamawi ke wilayah Maluku, konflik antara pemeluk agama telah terjadiberulang kali. Kenyataan sampai saat ini takpernah mencapai suatu titikpenyelesaian yang permanent, dari realitas tersebut, maka GerejaProtestan Maluku (GPM), Majelis Ulama Indonesia (Mill) WilayahMaluku, dan Keuskupan Ambonia, guna menjawab tuntutan tanggungjawab itulah maka ketiga lembaga resmi agama ini menyepakati sebuahprakarsa bersama untuk membentuk Lembaga Antar Iman untukKemanusiaan Maluku yang disingkat el AI eM. el AI eM dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat Maluku, dimana lembaga ini adalah hasildari prasakarsa masyarakat. menurut menuturan responden, bahwalembaga-lembaga yang muncul butten up akan lebih bermanfaat biladibandingkan lembaga yang dibentuk top dawn.