MUATAN LOKAL DAN TANTANGAN DUNIA KERJA DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN DDI LIL BANAT KOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN

Abstract

Penelitian tentang kurikulum muatan lokal selama ini harusnya menyentuh pada aspek-aspek substansialdengan mengakomodir aspek-aspek yang spesifik yang berkaitan dengan lingkungan, sosial, budayadan tradisi lokal. Pengakomodiran muatan lokal dalam kurikulum sebagai wadah pengakraban siswadengan unsur lokalitasnya belum terjembatani secara memadai oleh Madrasah Aliyah dan PondokPesantren. Penelitian ini dimaksudkan sebagai penguatan aspek spesifik lokal dalam penyusunankurikulum muatan lokal di Madrasah dan Pondok Pesantren dengan lokus penelitian di MadrasahAliyah pondok Pesantren DDI Lil Banat Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan.Penelitian ini mengangkat dua pertanyaan penelitian I). Bagaimana ketermuatan unsur-unsur lokaldalam kurikulum yang diterapkan pada Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Putri DDI Lil Banat Parepare.2). Bagaimana respon masyarakat terhadap unsur-unsur lokal dalam kurikulum yang Madrasah AliyahPondok Pesantren Putri DDI Lil Banat Parepare. Jenis pendekatan yang dipakai adalah pendekatankualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Penelitian ini menemukan bahwa muatan lokal yang diterapkan oleh Madrasah Aliyah Pondok PesantrenDDI Lil Banat terdiri dari muatan lokal tata busana muslim dan tata boga, di samping ini terdapat pulabeberapa matapelajaran yang memuat unsur lokal seperti mata pelajaran Sosiologi, Seni Budaya, dan matapelajaran khusus Ke-DDI-an.