PENYULUH AGAMA DAN ISU KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KOTA PALU

Abstract

Penelitian ini dilatari dengan asumsi bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam pengelolaan isu keagamaan, termasuk kerukunan antar umat beragama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran penyuluh agama dalam pengelolaan isu kerukunan antar umat beragama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada para penyuluh agama dan tokoh masyarakat. Lokasi penelitian di Kota Palu. Informan penelitian adalah penyuluh agama Islam, penyuluh agama Kristen, penyuluh agama Hindu, pengurus FKUB dan tokoh masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa penyuluh agama tidak memiliki program spesifik terkait dengan pengelolaan isu kerukunan. Isu kerukunan dikelola bersamaan dengan isu keagamaan lainnya yang bersifat normatif. Ketiadaaan spesifikasi isu kerukunan lebih karena kinerja para penyuluh diukur berbasis pada tugas pokok dan fungsi penyuluh yang memang tidak memberi spesifikasi terhadap pengelolaan kerukunan. Meskipun begitu, para penyuluh agama di Kota Palu terlibat aktif dalam pengelolaan kerukunan dengan dua cara 1) terlibat sebagai pengurus FKUB Kota Palu yang memberi ruang lebar bagi penyuluh agama untuk berperan penting dalam pengelolaan kerukunan; 2) menginisiasi secara tematik isu kerukunan dalam setiap materi penyuluhan keagamaan yang diprogramkan secara rutin.