DAKWAH KULTURAL DALAM TRADISI HILEYIA PADA MASYARAKAT KOTA GORONTALO
Abstract
Studi ini mengungkap bagaimana realitas tradisi hileyia dalam masyarakat Kota Gorontalo, bagaimana wujud dakwah kultural dalam tradisi hileyia, serta apa efek dakwah kultural dalam tradisi hileyia pada masyarakat Kota Gorontalo. Pendekatan studi ini bersifat kualitatif yang akan mengungkap dakwah kultural dalam tradisi hileyia pada masyarakat Kota Gorontalo. Melalui studi ini akan digambarkan bagaimana dakwah disebarluaskan melalui medium budaya seperti tradisi hileyia. Dari hasil penelitian terungkap bahwa tradisi hileyia adalah suatu gambaran hubungan antara orang yang hidup dan yang sudah meninggal. Tradisi yang secara harfiah berarti pindah ini ditandai dengan berpindahnya seorang manusia dari dunia ini ke alam kubur karena sebab kematian. Hal ini diikuti dengan berpindahnya para keluarga dan kerabat dalam tempo tertentu ke rumah duka, beraktivitas secara bersama-sama yang diisi dengan doa arwah dan aktivitas kehidupan lainnya dengan tujuan untuk menghibur keluarga yang berduka. Tradisi hileyia dalam masyarakat Kota Gorontalo adalah sebuah tradisi yang memiliki nilai-nilai dakwah kultural. Hal ini diyakini karena tradisi hileyia mengandung pesan-pesan kebajikan yang bisa disebar luaskan melalui perantaraan tradisi ini. Dakwah kultural yang disebarluaskan melalui tradisi hileyia memiliki efek positif dalam masyarakat Kota Gorontalo. Efek positif ini antara lain kepedulian sosial, keikhlasan dalam berbagi, serta rasa persaudaraan yang tinggi. Efek sosial ini dipandang sebagai modal sosial (social capital) yang sangat berkontribusi dalam membangun harmoni sosial dalam masyarakat terlebih dalam konteks masyarakat Kota Gorontalo yang plural.