KHAZANAH NASKAH KEAGAMAAN DI PAMEKASAN MADURA
Abstract
Naskah keagamaan di Pamekasan Madura, terutama yang tersimpan di masyarakat, kurang mendapat perhatian, baik dari pemiliknya ataupun dari pemerintah. Khazanah naskah tersebut banyak yang tak terawat sehingga naskah banyak yang rusak akibat dimakan serangga ataupun cuaca. Seperti yang terjadi pada beberapanaskah di Jambul, Banyumas, Taposan, Sumber Anyar dan Pangereman. Tidak jarang naskah Pamekasan-Madura tersebut dijual-belikan karena faktor ekonomi, atau kurangnya pengetahuan akan nilai naskah yang mengandung sejarah masa lampau. Oleh karena itu penelitian ini fokus pada upaya inventarisasi naskah keagamaan di Pamekasan Madura, dengan menggunakan metode filologi dan kodikologi, yang tujuannya adalah mendeskripsikan khazanah naskah tersebut. Naskah keagamaan di Pamekasan Madura berjumlah 124 yang berada di sembilan tempat. Kesemua naskah tersebut diperkirakan ditulis pada abad 18.