ZIARAH KE MAKAM WALI: Fenomena Tradisional di Zaman Modern

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian terhadap fenomena ziarah ke Makam Sunan Tembayat diDesa Paseban, Klaten. Hasil penelitian kualitatif ini menunjukkan teori Geertz dan Riaz Hassan yangmengatakan bahwa semakin modern suatu masyarakat, semakin akan meninggalkan praktek keagamaanpopular, adalah teori yang tidak benar. Di tengah arus modernism, kegiatan ziarah ke makam SunanBayat masih tetap dilakukan masyarakat setempat sampai sekarang. Selain karena tradisi seperti inimendapat pijakan dalam madzhab Safi’i, masyarakat juga merasakan mendapatkan berkah dari ziarahtersebut. berkah itu tidak hanya berupa terpenuhinya kebutuhan spiritual, masyarakat setempat jugamerasakanberkah ekonomi. Orang-orang yang berziarah dari daerah lain, telah mendorong ekonomidesa tersebut menjadi hidup, baik karena penjualan gerabah dan batik, maupun dari penginapan danpenjualan makanan.