EKSISTENSI INSTITUSI SYARA' DAN PROSPEK PENGEMBANGAN PERANANNYA DALAM PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT SULAWESI SELATAN

Abstract

Di kalangan masyarakat umat Islampcnduduk asli Sulawesi Sclatan tcrdapatsebuah institusi kcagamaan yang fungsi danperanannya mcmasyarakat, yakni syara'.Umat Islam di daerah ini sccara umum lcbihmcngcnal pcjabat syara' scpcrti kali(kadhi),imang (imam), katte (khatib) bilal/bidal,dan doja dengan tugas dan kewcnanganmasing-masing daripada mengenal syara'sebagai institusi.Mcnurut scjarahnya, syara' dibcntuksebagai salah satu perangkat struktur pcmerintahan(kcrajaan) di Sulawesi Selatansctelah islam diterimamenjadi agama resmi.Melalui syara', hukum Islam secara berangsurdiintegrasikanke dalam hukum adatyang discbut pangngadereng*) dan padagilirannya memberikan warna dan corakyang "Islam" terhadap Pengngadereng secarakeseluruhan; hingga pada akhirnyaumat Islam di daerah ini, dengan melaksanakanpangngadereng, merekamerasakan kesatuan identitas dengan Islam.