Teologi Toleransi; Dari Toleransi Recognize menuju Toleransi Nilai

Abstract

Artikel ini ingin memaknai ulang tentang toleransi, juga ingin menunjukkan bahwa pluralitas dalam beragama menjadi sebuah kemestian yang tidak bisa digugat oleh nalar apapun. Di samping itu, ingin melihat sisi-sisi negatif atas kemungkinan munculnya nalar tunggal dalam beragama. Topik ini dikaji dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan menekankan pentingnya manusia untuk bersikap toleran secara aktif, menghidupkan nilai dalam alam keberagaman di negeri ini. Pada akhir artikel ini, penulis juga ingin menunjukkan bahwa pluralitas sebagai sebuah keniscayaan, dapat dibaca dalam kacamata teologis. Sebab itu, rekonstruksi teologis (Islam) dibutuhkan untuk membaca ulang arti dari toleransi yang sesungguhnya.