Nilai Teologis Masikka': Sebuah Ritus di Rantai Damai
Abstract
Masikka' culture is very important to know it’s meaning and its theological values so that the citizens of the Church can understand it in the context of Christianity. This research uses a qualitative method that is by observing and conducting interviews with the purpose of obtaining information about Masikka' which uses a combination of language between Bugis and Toraja to find the meaning of poetry and the theological values contained therein. On the essence of Masikka' is done because the people are considered to have merit, influential, useful, and have exemplified as a leader and also a hero for the people of Rante Balla. In the concept of Christianity, Masikka' is a lamentation poem that tells the process of traveling the dead to the creator by being sung by a group of people interchangeably. Masikka's culture if it is reviewed from the perspective of Christian faith also contains theological values, namely cosmology, reverence, social structure, hierarchy, togetherness, temporary life, and also the arts. Some of these values are also described in the Bible either directly or indirectly through the stories of Biblical figures. But in practice, the Masikka culture has not yet reflected the value of Christianity completely so that it needs to be transformed into Christianity. AbstrakBudaya Masikka’ sangat penting untuk diketahui makna dan nilai-nilai teolo-gisnya agar warga Gereja dapat memahaminya dalam konteks Kekristenan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mengamati dan melakukan wawancara dengan tujuan mendapatkan informasi tentang syair masikka’ yang menggunakan per-paduan bahasa antara Bugis dan Toraja agar menemukan makna syair dan nilai-nilai teo-logis yang terkandung di dalamnya. Pada hakekatnya masikka’ dilakukan oleh karena orang-orang tersebut dianggap telah berjasa, berpengaruh, berguna dan telah memberi teladan sebagai pemimpin dan juga pahlawan bagi masyarakat Rante Balla. Dalam konsep Kekristenan, masikka’ merupakan syair ratapan yang menceritakan proses per-jalanan orang yang telah meninggal menuju kepada Sang Penciptanya dengan cara dinyanyikan oleh sekelompok orang secara bergantian. Budaya masikka’ jika ditinjau dari perspektif iman Kristen juga mengandung nilai-nilai teologis, yaitu kosmologi, penghormatan, struktur sosial, hirarki, kebersamaan, kehidupan yang sementara, dan juga kesenian. Beberapa nilai ini juga dijelaskan di dalam Alkitab baik secara langsung maupun tidak langsung melalui cerita tokoh-tokoh Alkitab. Namun dalam prakteknya, budaya masikka’ belum mencerminkan nilai Kekristenan secara utuh sehingga perlu ditransformasikan ke dalam Kekristenan.