Resiliensi Pengungsi Korban Sampang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi dari pengungsi konflik Sampang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode untuk mengumpulkan data dan menggunakan metode analisis tematik data dengan subjek yang berjumlah 2 orang pengungsi konflik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pengungsi resilien terhadap tekanan dan permasalahan yang terjadi di tempat pengungsian dimana hal itu di buktikan dengan adanya sumber resiliensi yaitu faktor I am, I have, dan I can serta 7 kemampuan resiliensi yaitu kemampuan regulai emosi, pengendalian impuls, analisis kausal, efikasi diri, optimisme, empati, dan reaching out pada kedua subjek.