Self-Esteem dan Hardiness Sebagai Prediktor Successful Aging Lansia yang Tinggal Sendiri

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of self-esteem and hardiness on successful aging in the elderly who live alone. This research is a quantitative study with 142 participants who lived alone (at least living with a partner, not with children) in 6 cities in Central Java, which were obtained using a purposive sampling technique. Data were obtained using Successful Aging Scale (Rowe and Kahn), Rosenberg Self-Esteem Scale (Rosenberg) and Short Hardiness Scale (Bartone). The results of this study indicate that simultaneous self-esteem and hardiness as predictors of successful aging in elderly people who live alone (minimum life with a partner, not with children), seen from the obtained Fcount value of 35.963 and Ftable of 2.670 (Fcount>Ftable) and a significance value of 0.000 (p<0.05). That is, this study provides practical implications, namely when the elderly who live alone have high self-esteem and hardiness, it will affect the high successful aging of the elderly in their old age.Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh self-esteem dan hardiness terhadap successful aging pada lansia yang tinggal sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan partisipan berjumlah 142 orang lanjut usia yang tinggal sendiri (minimal hidup bersama pasangan, tidak bersama dengan anak) yang berdomisili di 6 kota di Jawa Tengah, yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh menggunakan Skala Successful Aging (Rowe dan Kahn), Rosenberg Self-Esteem Scale (Rosenberg) dan Short Hardiness Scale (Bartone). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa self-esteem dan hardiness secara simultan dapat menjadi prediktor successful aging pada lansia yang tinggal sendiri (minimal hidup bersama pasangan, tidak bersama dengan anak), dilihat dari diperolehnya nilai Fhitung sebesar 35.963 dan Ftabel sebesar 2.670 (Fhitung>Ftabel) serta nilai signifikansi 0.000 (p<0.05). Artinya, penelitian ini memberikan implikasi praktis yaitu ketika lansia yang hidup sendiri memiliki self-esteem dan hardiness yang tinggi maka akan berpengaruh pada tingginya successful aging lansia di masa tuanya.