Peran Gaya Mengemudi Terhadap Perilaku Mengemudi Beresiko pada Pengendara Sepeda Motor di Kota Malang

Abstract

This study aims to investigate the role of driving style towards risky driving behaviour among motorcyclists in the City of Malang. This study applied quantitative approach by using correlational technique with total sample of 89 motorcyclists in Malang. Data collection instruments employed in this study were Multidimensional Driving Style Inventory adapted and modified from Taubman-Ben-Ari, Mikulincer, and Gillath’s (2004) scale and Risky Driving Behaviour Scale by Iversen (2004). Data analysis for this study was multiple linear regression to find the most contributing aspects of driving style to risky driving behaviour. The results showed that driving style has a role to risky driving behaviour among motorcyclists in Malang. The construct can serve as a basis for community intervention, such as socialisation and safety campaign.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gaya mengemudi terhadap perilaku mengemudi beresiko pada pengendara sepeda motor di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif  korelasional dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 89 responden yang merupakan pengemudi sepeda motor di Kota Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Multidimensional Driving Style Inventory (MDSI) yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan dari teori Taubman-Ben-Ari, Mikulincer, dan Gillath (2004) dan Skala Risky Driving Behavior (RDB) yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan dengan teori dan dimensi dari Iversen (2004). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk menemukan dimensi gaya mengemudi yang paling berperan terhadap perilaku mengemudi beresiko. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peran gaya mengemudi secara signifikan terhadap perilaku mengemudi beresiko pada pengendara sepeda motor di Kota Malang. Konstruk tersebut dapat menjadi dasar untuk mengadakan intervensi dalam bentuk sosialisasi dan propaganda kepada masyarakat untuk mengemudi secara aman.