Pelatihan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Mengenai Pendampingan pada Remaja Putri dengan Intellectual Disabilities Tingkat Sedang Usia 10–13 Tahun Menghadapi Menstruasi Pertama

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya ibu memiliki pengetahuan tentang pendampingan pada remaja putri dengan intellectual disabilities tingkat sedang menghadapi menstruasi pertama (menarche). Remaja putri dengan intellectual disabilities tingkat sedang pada umumnya mengalami perubahan fisik dan hormon yang hampir sama dengan remaja pada umumnya. Tetapi mereka memiliki kapasitas intelektual terbatas untuk memahami perubahan yang terjadi pada saat menstruasi dan mengembangkan kemandirian dalam mengurusnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan seorang pendamping yaitu ibu untuk membantu mereka melewati menarche dengan optimal. Agar bisa menjadi pendamping yang optimal terdapat tiga unsur utama yang hendaknya dimiliki oleh ibu yaitu memiliki pengetahuan, melakukan perubahan irama, dan menunjukkan kesabaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh modul pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pendampingan pada remaja putri 10–13 tahun dengan intellectual disabilities tingkat sedang menghadapi menstruasi pertama. Pelatihan ini menggunakan pendekatan adult learning dan mengacu pada teori pendampingan dari Mayeroff (1971). Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental, dengan desain one group pretest–posttest. Pengukuran dilakukan dengan memberikan kuesioner mengenai pendampingan sebelum dan sesudah pelatihan. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang ibu yang memiliki putri usia 10–13 tahun, belum menarche, dan mengalami intellectual disabilities tingkat sedang. Pengujian statistik terhadap pengukuran pengetahuan ibu dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank untuk sampel kecil dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai Wilcoxon T=0 < Critical Value=0.03 yang berarti program pelatihan yang dilakukan memberikan pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pendampingan pada remaja putri dengan intellectual disabilities usia 10–13 tahun tingkat sedang menghadapi menstruasi pertama.