Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Aglomerasi, dan Modal Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Barat

Abstract

Kondisi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Barat selama 10 tahun terakhir mengalami tren perkembangan yang fluktuatif. Beberapa daerah di Kabupaten/Kota memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat diikuti dengan gini rasio yang meningkat, namun ada juga penurunan pertumbuhan ekonomi diikuti dengan penurunan ketimpangan pendapatan. Ini mengindikasikan bahwa daerah Provinsi Kalimantan Barat masih mengalami tingkat kesejahteraan yang belum merata. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, aglomerasi, dan modal manusia terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan regresi data panel selama kurun waktu 2013-2017 dan data cross section 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian yang diperoleh dari regresi data panel pendekatan fixed effect ditemukan bahwa secara parsial variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel aglomerasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan variabel modal manusia yang diproksi dengan IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Variabel pertumbuhan ekonomi, aglomerasi dan modal manusia secara simultan berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Perlu adanya penyediaan pelayanan publik agar kesenjangan antar daerah kota dan kabupaten tidak semakin lebar. Tujuan pembangunan tidak semata berorientasi pada mengejar pertumbuhan yang tinggi tetapi juga harus mempertimbangkan pemerataan dan kesejahteraan. Kata kunci:  Ketimpangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, Aglomerasi, dan Modal Manusia.