Implementasi Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pembentukan Klaster di Kabupaten Semarang

Abstract

Implementasi kebijakan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) akan berhasil jika dilakukan dengan konsep dan implementasi yang baik. Namun, kenyataannya perkembangan ekonomi lokal di Indonesia yang di kelola dalam klaster usaha masih berjalan lambat dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Perkembangan ekonomi lokal masih menghadapi kesulitan karena kurangnya inisiatif, pengembangan usaha dan perluasan jaringan dari pelaku usaha. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh pembentukan klaster dalam implementasi pengembangan ekonomi lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan langkah pemerintah dalam pengembangan ekonomi lokal dengan membentuk klaster kelompok usaha. Fungsi klaster kelompok usaha antara lain membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi lokal. Pembentukan klaster kelompok usaha mendorong pemanfaatan potensi lokal. Penelitian ini menunjukkan pengembangan ekonomi lokal yang dijalankan oleh para pelaku usaha yang memanfaatkan tanaman enceng gondok berdampak pada meningkatnya pendapatan dan penyerapan tenaga kerja.