Peningkatan Kuantitas Produksi Dan Kualitas SDM Pada Kelompok Kerajinan Bambu Desa Somakaton Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas

Abstract

Khalayak sasaran PPM IbM ini adalah pengusaha Mikro yang tergabung dalam kelompok perajin bambu “Bambu Sari” Desa Somakaton Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas yang beranggotakan 29 orang. Pada awalnya anggota kelompok adalah para pembuat kerajinan bambu yang memproduksi sendiri dan menjual dagangannya dengan berkeliling dari kampung ke kampung.  Usaha ini dilakukan secara turun temurun mengingat bahan baku bambu yang berlimpah dengan kualitas yang tinggi. Hasil produksi mitra baru separoh dari kapasitas pasar yang ada. Permasalahan utama mitra adalah dalam menghasilkan produk belum menggunakan teknologi yang memadai, mitra tidak mempunyai peralatan produksi yang menggunakan mesin listrik seperti bor listrik, gergaji listrik, serut listrik dan tatah listrik, variasi barang yang diproduksi terbatas, hasil produksi belum diberi merk dan label, pengetahuan dalam pengelolaan SDM, pemasaran dan keuangan rendah, belum melakukan penyusunan laporan keuangan dan pengadministrasian kelompok dengan benar.Target kegiatan IbM ini adalah Peningkatan produksi baik secara kualitas  maupun kuantitas, adanya diferensiasi produk mita, merek dagang dan label produk mitra, peningkatan jumlah pelanggan , pemasaran produk mitra secara on line, produk laporan keuangan mitra yang terstandar, sistem manajemen kelompok, produk administrasi kelompok dari mitra dan jurnal ilmiah. Untuk mencapai tujuan dan luaran tersebut dilakukan kegiatan berupa penyuluhan, praktek, pendampingan.  Metode evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pengetahuan dan kemampuan serta kinerja produksi dan pemasaran mitra sebelum dan sesudah kegiatan IbM.