Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Olahan Pangan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dua unit usaha mikro di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yaitu KUB Tri Murni dan KWT Sekar Wangi. Prioritas masalah yang diatasi yaitu dapur yang kurang higienis, ketiadaan sarana sanitasi,  dan belum diolahnya limbah. Solusi masalah yang disepakati adalah rehabilitasi dapur dengan penyemenan, pembangunan kamar kecil, dan pelatihan pembuatan nata de coco. Prioritas masalah yang diatasi pada KWT Sekar Wangi yang memproduksi opak deplok, keripik pisang taro, dan tepung MOCAF yang diolah menjadi roti kering dan jenang adalah keterbatasan kapasitas produksi opak deplok karena pemarutan singkong dilakukan secara manual, keterbatasan kapasitas produksi tepung MOCAF karena belum tersedianya penepung, dan terhambatnya produksi jenang karena pemarutan kelapa dilakukan secara manual. Solusi yang disepakati yaitu pengadaan mesin pemarut singkong untuk produksi opak deplok, mesin penepung singkong untuk produksi MOCAF, dan pengadaan mesin pemarut kelapa portabel untuk produksi jenang MOCAF. Setelah dilakukan kegiatan-kegiatan yang disepakati, higienitas produksi jenang di KUB Sekar Wangi meningkat, sanitasi membaik,  jenis produk bertambah, dan omset meningkat; sedangkan di KWT Sekar Wangi kapasitas produksi dan omset meningkat.