Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa di SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran problem soving untuk dapat melihat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dan untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran problem solving dalam pembelajaran di kelas VII MTs Ushuluddin Singkawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Design. Adapun yang menjadi kelas sampel adalah kelas VII D sebagai kelas ekperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik probability sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal kemampuan komunikasi matematis dan lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi himpunan di kelas VII MTs Ushuluddin Singkawang. Hal tersebut ditunjukkan dengan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran model problem solving dengan siswa yang diberi pembelajaran yang konvensional, serta model problem solving terlaksana sangat baik dalam pembelajaran matematika dengan persentase 87,61% untuk pertemuan pertama dan 92,28% untuk pertemuan kedua.