MENEGASKAN DEFINISI BIMBINGAN KONSELING ISLAM, SUATU PANDANGAN ONTOLOGIS

Abstract

Membentangkan definisi bimbingan konseling Islam tidak mudah, terlebih lagi sifat bimbingan konseling Islam merupakan integrasi religi, teoritis, dan empiris. Keberadaannya bersinggungan dengan realitas di para pelaku sekitarnya. Dalam sorotan historis, perbedaan antara konseling Islam dengan konseling pada umumnya dalam kemungkinan mempengaruhi atau dipengaruhi. Tujuan penelitian ini untuk membentangkan definisi bimbingan konseling Islam, kajian atas pola pemikiran falsafah Islam dan konvensional, serta dinamika dalam upaya rumusan yang menyeluruh. Penelitian menggunakan kepustakaan (library research). Jenis penelitian termasuk kualitatif deskriptif pada literatur-literatur dan sumber-sumber, dan atau penemuan terbaru mengenai bimbingan konseling. Sifat penelitian kepustakaan ini kajian kritis dan historis. Pengumpulan data dalam bentuk verbal simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumusan definisi bimbingan konseling Islam telah menunjukkan ketegasan pada misi Islam. Unsur-unsur definisi dalam bimbingan konseling Islam, setidaknya mencakup: (1) layanan yang proaktif, bukan apatis apalagi pasif, (2) dilakukan oleh ahli, (3) dilakukan kepada individu, baik dalam konseling perorangan maupun kelompok dan massal, (4) berupa nasehat, dukungan, dan saran yang sesuai dengan kaidah agama Al-Qur'an, Sunnah dan turunannya, (5) ditujukan untuk mengembangkan diri, mencegah penistaan dan memecahkan masalah agar individu dapat mengoptimalkan potensi, (6) memperhatikan aspek jasmani, rohani dan lingkungan, (7) meraih kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat.