Pengaruh Layanan Konseling Individual Terhadap Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II B Pekanbaru

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi remaja yang memiliki masalah keterbukaan diri dilingkungan lembaga pembinaan khusus anak klas II B pekanbaru. Maka  perlu melakukan layanan konseling individual. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui adakah terdapat pengaruh layanan konseling individual terhadap keterbukaan diri (self disclosure) remaja di LPKAklas II B Pekanbaru. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan program SPSS versi 17.0.Teknik pengambilan sampelnya adalah non probability sampling dengan jenis sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel  yang berjumlah 52 orang remaja dengan memberikan  angket untuk pengumpulan data.Hasil penelitian nilai korelasi sebesar 0,481.berdasarkananalisa data pada tabel Model Summary yaitu R.Square 0,231 atau 32 % berada pada rentang 0,20-0,399 dalam katagori rendah. Jadi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat pengaruh layanan konseling individual terhadap keterbukaan diri (self disclosure) remaja di LPKA klas II B Pekanbaru sebesar 23%.Kata Kunci: Layanan Konseling Individual, Keterbukaan Diri (Self Disclosure).