PENTINGNYA BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA

Abstract

Belajar merupakan kewajiban bagi siswa, siswa sebagai subjek belajar di sekolah dituntut untuk memiliki pengelolaan waktu belajar yang baik dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru sehingga membutuhkan pemanfaatan waktu secara baik, agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta terhindar dari penundaan atau disebut prokrastinasi. Prokrastinasi akademik merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan dalam mencapai kesuksesan belajar. Akan tetapi yang banyak terjadi pada siswa yaitu menunda-nunda dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Banyak hal yang menyebabkan siswa melakukan prokrastinasi dengan alasan, siswa berfikir masih banyak waktu untuk mengerjakan tugas, siswa tidak menyukai mata pelajaran tersebut sehingga malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Kerugian yang dihasilkan dari perilaku prokrastinasi adalah tugas tidak terselesaikan, atau terselesaikan namun hasilnya tidak maksimal karena sudah deadline, sehingga menimbulkan kecemasan sepanjang waktu pengerjaan tugas, yang berakibat jumlah kesalahan cenderung tinggi karena individu mengerjakan dalam waktu yang sempit. Selain itu, siswa yang melakukan prokrastinasi akan sulit berkonsentrasi karena ada perasaan cemas, sehingga motivasi belajar menjadi rendah, tidak percaya diri, mengganggu pencapaian akademis, kecakapan untuk menguasai kelas, serta kualitas hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang konselor yang prfesional dan kompeten untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang efektif kepada siswa yang mengalami masalah tersebut dan mengurangi prilaku prokrastinasi siswa. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru BK/Konselor untuk siswa yang mengalami prokrastinasi yaitu dengan berbagai macam layanan bimbingan dan konseling.  Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Prokrastinasi Akademik