NILAI-NILAI KONSELING BERBASISI ISLAM SOLUTIF DI KALANGAN MASYARAKAT ACEH
Abstract
Islam yang ditampilkan dalam wajah Rahmatan lil `alamin inilah yang penulis maksudkan dengan Islam solutif. Islam solutif merupakan suatu pemahaman tentang karakteristik Islam yang mampu memberikan pencerahan dan kontribusi dalam berbagai aspek persoalan manusia dan sendi-sendi kehidupannya. Islam solutif merupakan suatu pandangan hidup yang menjadi tujuan pencaharian manusia dalam hidupnya. Pada masa Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Islam Aceh Raya Darussalam telah mencapai puncaknya. Hal ini tentu karena dorongan spirit Islam dari diri sultan dan dukungan ulama yang ada disekitar sultan. Banyak kemajuan, baik dalam segi pengembangan agama Islam, konseling, politik, maupun kegiatan ekonomi. John Davis, yang pernah datang ke Aceh menceritakan tentang bagaimana kebesaran Kerajaan Islam Aceh Raya Darussalarn, ia mengungkapkan bahwa Istana Kerajaan Aceh yang letaknya setengah mil dari kota merupakan kerajaan yang sangat megah, luas dan besar. Di istana inilah sebagian besar kegiatan kebudayaan dilaksanakan, hampir setiap minggu, menurut Davis diadakan upacara terutama alam hubungan dengan penyambutan tamu. Negara Perancis juga mengadakan hubungan dengan kerajaan Aceh Darussalam. De Beaulieu, seorang kepala rombongan utusan Raja Prancis telah juga datang ke Kerajaan Aceh Darussalam dengan membawa sepucuk surat yang akan diserahkan kepada Sultan Iskandar Muda dimana Raja Perancis bermaksud untuk mengadakan hubungan bilateral dengan kerajaan Aceh Darussalam, karena mereka tahu kerajaan Aceh Darussalam sudah terkenal hingga ke manca negara. Davis juga mencatat bahwa pada abad ke-17 kesan tentang kehidupan yang dinamis sangat bergelora di Aceh Darussalam. Key Words: Nilai, konseling, Islam, Aceh