Pendidikan Life Skills Sebagai Modal Sosial (Studi Kasus di SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta)
Abstract
This research aims to describe life skills education as a social capital that must be possessed by students. This research is a qualitative field research that seeks to describe the data obtained from the field and the literature relating to the discussion. The focus of this research is Condongcatur Muhammadiyah Elementary School. To obtain data, data collection techniques are used through observation, interviews, and documentation. The entire data is analyzed in stages: reducing data, presenting data, and summarizing the results of research. This research produces findings, namely: first, the concept of life skills education is conditional in the form of a life skills education concept with an integrated system. The implementation of life skills education is in three main components of learning activities, namely intracuricular, extracurricular, and school programs and activities. Second, the process of implementing life skills education shaping social capital in Condongcatur Muhammadiyah Elementary School is conditional through two stages, namely the implementation of life skills education to build cooperation in school mosques and the application of life skills education in building student confidence. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan kecakapan hidup (life skills) sebagai modal sosial yang harus dimiliki peserta didik di SD Muhammadiyah Condongcatur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) yang bersifat kualitatif yang berusaha mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari lapangan maupun literatur yang berkaitan dengan pembahasan. Fokus penelitian ini adalah SD Muhammadiyah Condongcatur. Untuk mendapatkan data digunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keseluruhan data dianalisis dengan tahapan: mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penelitian ini menyimpulkan, yaitu: pertama, konsep pendidikan kecakapan hidup (life skills) di SD Muhammadiyah condongcatur berupa konsep pendidikan kecakapan hidup dengan sistem terpadu. Pelaksanaan pendidikan life skills ada pada 3 komponen utama kegiatan pembelajaran yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan program dan kegiatan sekolah. Kedua, proses pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skills) membentuk modal sosial di SD Muhammadiyah Condongcatur melalui 2 tahapan yaitu pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skills) membangun kerjasama di masjid sekolah dan penerapan pendidikan life skills dalam membangun kepercayaan peserta didik