Variasi Fatis dalam Cerpen Asal Usul Pohon Salak Karya Willy Yanto Wijaya dan Implikasinya dalam Pembelajaran
Abstract
This research is qualitative research with descriptive method. The source of the data in this study is the sentences contained in the short story “The Origin of The Salak Tree”. This study has two objectives. First, to find out and illustrate the forms of phatic variations found in the short story of the Origin of the Salak Tree by Willy Yanto Wijaya. Secondly, to find out and illustrate the implications of the use of phatic variations in learning. There are also two results of this study. First, the variation of the phatic found in the story of the Origin of the Salak Tree by Willy Yanto Wijaya, there are three, namely the phatic particle, the word phatic, and the phrase phatic. Fatic particles contained in the story of the Origin of the Salak Tree by Willy Yanto Wijaya are nun, pun, right, tablets, oooh, tho, mah, really, you know, well, eiitss, yeah, yeah, wow, tuh, yeah, ceeerrppp, nan, and anyway. The word fatis contained in the story of the Origin of the Salak Tree by Willy Yanto Wijaya has come, yes, yes, and let's. The phatic phrase contained in the story of the Origin of the Salak Tree by Willy Yanto Wijaya is happy eating. Second, the implications of phatic in learning Bahasa Indonesia Curriculum 2013 can be applied to write short stories text.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang terdapat dalam cerpen “Asal Usul Pohon Salak”. Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk mengetahui dan menggambarkan bentuk variasi fatis yang terdapat dalam cerpen Asal Usul Pohon Salak karya Willy Yanto Wijaya. Kedua, untuk mengetahui dan menggambarkan implikasi dari penggunaan variasi fatis dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini juga ada dua. Pertama, variasi fatis yang terdapat dalam cerpen Asal-Usul Pohon Salak karya Willy Yanto Wijaya ada tiga, yaitu partikel fatis, kata fatis, dan frasa fatis. Partikel fatis yang terdapat dalam cerpen Asal-Usul Pohon Salak karya Willy Yanto Wijaya yaitu nun, pun, kan, loh, deh, oooh, tho, mah, kok, lho, nah, eiitss, yaaah, lah, wah, tuh, iihh, ceeerrppp, nan, dan toh. Kata fatis yang terdapat dalam cerpen Asal-Usul Pohon Salak karya Willy Yanto Wijaya yaitu ayo, iya, ya, dan yuk. Frasa fatis yang terdapat dalam cerpen Asal-Usul Pohon Salak karya Willy Yanto Wijaya yaitu selamat makan. Kedua, implikasi fatis dalam pembelajaran dapat diaplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 yaitu menulis teks cerpen.