Implementasi Pendekatan Scientific pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan scientific, yaitu pendekatan yang dilakukan seperti orang melakukan penelitian ilmiah. Mengingat kurikulum 2013 ini sudah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 pada tahun 2013, namun masih banyak sekolah yang belum melaksanakannya secara utuh. Oleh sebab itu, penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan kurikulum dengan pendekatan scientificdalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 07 Bukittinggi. Pemilihan SDN 07 sebagai lokasi penelitian karena sekolah tersebut termasuk sekolah yang berprestasi dan mendapat Akreditasi A di Bukittinggi. Di samping itu guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut sudah mempunyai pengalaman mengajar dan banyak mendapat pelatihan tentang pelaksanaan kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 tahap yang dilakukan dalam pembelajaran dengan pendekatan scientific, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Meskipun guru sudah mengusahakan keaktifan siswa dalam perolehan materi pelajaran, namun perubahan yang diperoleh belum signifikan. Penyebabnya antara lain karena keterbatasan guru dalam menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Di samping itu juga karena kebanyakan peserta didik belum memiliki kemandirian dalam belajar.. Kata Kunci: Kurikulum 2013, pendekatan, Scientific