PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL “MANJALO” SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN

Abstract

Penelitian ini beranjak dari masalah yang fundamental dalam kegiatan pembelajaran pada anak usia dini khususnya pada Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal. Terindikasi beberapa kekeliruan yang dilakukan dalam pembelajaran pada TK/RA, misalnya pembelajaran yang mengedapankan pembelajaran Baca-Tulis-Berhitung (Calistung) kepada anak usia dini, padahal tidak semua anak memiliki kesiapan untuk pembelajaran yang berorientasi akademik tersebut.Pada sisis lain, para orang tua juga memiliki kekeliruan dalam memahami pembelajaran di TK/RA. Para orang tua memandang bahwa keberhasilan anaknya dalam belajar di TK/RA adalah ketika anaknya memiliki kemampuan Calistung. Tuntutan para orang tua di atas menjadikan para guru di TK/RA sehingga kebanyakan guru di TK/RA berorientasi pada pembelajaran yang bersifat akademik seperti Calistung dan mengabaikan pembelajaran yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada anak khususnya pada keterampilan sosial seperti bekerjasama, aktivitas sosial, percaya diri dan sebagainya. Pengabaian terhadap pengembangan keterampilan sosial anak sejak dini bisa berakibat fatal pada perkembangan anak selanjutnya dikehidupannya kelak. Berdasarkan berbagai permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial anak melalui penerapan permainan tradisional “Manjalo” sebagai upaya menumbuhkan Keterampilan sosial anak sejak dini. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian kuasi eksperimen dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengungkap pengaruh penerapan permainan tradisional Manjalo terhadap peningkatan keterampilan sosial anak usia dini. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial anak dengan penerapan permainan tradisional “Manjalo” lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak menerapkan permainan dalam proses pembelajaran.