ETNOMATEMATIKA: SISTEM OPERASI BILANGAN PADA AKTIVITAS MASYARAKAT JAWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep matematis dalam proses perhitungan Jawa untuk mengetahui hari baik dalam melaksanakan pernikahan, mendirikan rumah, pindahan, khitanan dan gusaran dalam adat istiadat masyarakat di Desa Indrajaya, Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan sumber data sejumlah tiga orang, yaitu dua orang yang memahami perhitungan Jawa dan satu orang yang memahami tentang ngagesrek (istilah adat dalam khitanan dan gusaran). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perhitungan Jawa terdapat konsep matematis berupa modulo bilangan 5 dan 7 untuk aktivitas pernikahan, dan modulo bilangan 4 untuk aktivitas mendirikan rumah, pindahan, khitanan dan gusaran.