PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR VAN HIELE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) proses berpikir menurut level berpikir Van Hiele dan (2) kemampuan spasial berdasarkan level berpikir Van Hiele. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis think aloud method. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dibantu dengan tes level berpikir Van Hiele dan tes kemampuan spasial. Sumber data terdiri dari: (1) tempat yaitu SMAN 1 Tasikmalaya, (2) pelaku yaitu 5 orang peserta didik kelas X yang diperoleh dengan purposive sampling, dan (3) aktivitas yaitu segala kegiatan pada saat pengerjaan instrumen tes dan berlangsungnya wawancara. Teknikanalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) deskripsi proses berpikir menurut level berpikir Van Hiele yaitu: (a) peserta didik level 0 cenderung mengenal bentuk-bentuk geometri dari karakteristik visual yang tampak, (b) peserta didik level 1 menggunakan sifat dari bangun geometri untuk mendefinisikan secara lisan suatu bangun geometri walupun tidak lengkap, (c) peserta didik level 2 mengetahui dan memahami hubungan antar beberapa bangun geometri dengan benar, (d) peserta didik level 3 mengetahui beberapa hukum matematika seperti teorema walaupun belum paham mengapa sesuatu dijadikanteorema, dan (2) kemampuan spasial berdasarkan level berpikir Van Hiele yaitu: (a) peserta didik level 0 memiliki rotasi dan visualisasi spasial yang belum optimal, (b) peserta didik level 1 memiliki persepsi, rotasi, dan visualisasi spasial, (c) peserta didik level 2 memiliki persepsi dan rotasi spasial, dan (d) peserta didik level 3 memiliki persepsi dan rotasi spasial.