Penyesuaian diri Dalam Berinteraksi Mahasiswa Mandahiliang di IAIN Batusangkar

Abstract

Pokok Permasalahan dalam penelitian ini mahasiswa Mandahiliangketika melakukan penyesuaian diri dalam berinteraksi  yang berbeda bahasa dan budaya di lingkungan IAIN Batusangkar. Tujuan penelitian untuk melihat bagaimana penyesuaian diri dalam berinteraksi mahasiswa Mandahiliang asal Paraman Ampalu di IAIN Batusangkar.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan latar IAIN Batusangkar dengan mengambil 10 respondenmahasiswa Mandahiliang yang berasal dari Paraman Ampalu. pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara secara mendalam dan semi terstruktur untuk mendapatkan hasil serta informasi lengkap sesuai yang di butuhkan oleh peneliti. teknik analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubberman Dalam menjamin keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi atau secara sederhana dikenal dengan metode cross check.Hasil Penelitian menemukan (1) Bahwa proses penyesuaian diri dan interaksi yang dilakukan oleh mahasiswa Mandahiliang di IAIN Batusangkar dengan aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan di kampus dan berusaha memahami lingkungan sosial budaya yang ada.(2) hambatan komunikasi mahasiswa Mandahiliang ketika berinteraksi adalah bahasa, latar belakang, budaya, dankomunikasi verbal yang sulit dipahami serta sifat meremehkan mahasiswa asli terhadap mahasiswa pendatang (3) Bahasa Universal seperti bahasa Indonesia menjadi pilihan Mahasiswa Mandahiliang untuk berinteraksi dengan mahasiswa lokal.