FENOMENA DAN MOTIVASI IBU RUMAH TANGGA BERKOMUNITAS DALAM ENTREPRENEUR PERSPEKTIF GENDER DI KOTA MALANG (Studi Kasus pada Komunitas Preman Super, Club Sosialita, dan Asosiasi Pengrajin Kota Malang/APKM)

Abstract

Perempuan dan bisnis adalah dua kata yang berbeda sifat, kata perempuan sangat feminin sedangkan kata bisnis cenderung lebih mengarah kepada pekerjaan yang maskulin. Tak dapat dipungkiri permasalah seputar gender juga terjadi di dalam dunia bisnis, hal ini tercermin pada anggapan bahwa dunia bisnis adalah  dunia laki-laki. Meskipun dalam kenyataannya, dunia internasional telah menjamin persamaan hak antara laki-laki dan perempuan sebagai bagian dari hak asasi manusia, namun pada kenyataannya, kaum perempuan masih terus menghadapi kesenjangan dalam masyarakat baik secara legal maupun de facto. Semakin berkembangnya permasalah gender dan peluang untuk melakukan kegiatan usaha dengan berbagai motivasi dan harapan, maka munculah banyak wirausaha perempuan. Semakin banyak perempuan yang mulai menyadari bahwa menjadi wirausaha merupakan cara terbaik untuk membantu ekonomi keluarga, karier bisnis, dan aktualisasi diri. Sekarang, kata perempuan dan bisnis dapat berjalan beriringan, karena kini telah terbukti banyak perempuan yang terbukti sukses dalam menjalankan bisnis. Di Kota Malang terdapat 2.764 UMKM yang terwadahi dalam beberapa komunitas, salah satu komunitas di Koma Malang adalah preman super (perempuan mandiri sumber perubahan) adalah kelompok ibu-ibu rumah tangga yang melakukan wirausaha dengan berbagai motivasi, ada kelompok sosialita Malang merupakan kelompok perempuan yang cenderung berkumpul untuk bersosial, mengisi waktu, dan mencari eksistensi diri namun didalamnya juga melakukan wirausaha, kelompok lain adalah asosiasi pengrajin Kota Malang yang berkumpul dalam kegiatan kerajianan. Berawal dari bersosialisasi menjadikan kelompok ini bersaing dalam mengembangkan usaha, fenomena berwirausaha yang diawali dari bersosialisasi oleh ibu-ibu rumah tangga (mompreneurship), penggerak social (social entrepreneur).