DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK
Abstract
Eksploitasi lingkungan hidup di Indonesia seolah telah menjadi tradisi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Perubahan sistem pengelolaan SDA dari pusat menjadi otonomi daerah membawa dampak pada perubahan perilaku aktifitas masyarakat. Kepemilikan lahan yang bersifat common properties mulai dijadikan alasan individu untuk mengeksploitasi lahan secara bebas tanpa memperhatikan dampak kerusakan lingkungan, nilai ekonomi lahan jangka panjang, kondisi dan tata guna lahan yang benar. Salah satu dampak yang paling rentan dan paling menderita dari eksploitasi SDA tersebut adalah perempuan dan Anak. Karena hubungan antara perempuan, anak-anak dan lingkungan hidup sangat jelas, dimana ketika terjadi eksploitasi terhadap lingkungan hidup maka dampak yang paling nyata adalah akan menimbulkan kemiskinan, daerah tertinggal dan traficking.Kata kunci : eksploitasi, sumber daya alam, kemiskinan, traficking,