HUBUNGAN KETIDAKPUASAN TUBUH DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN USIA DEWASA AWAL (18 – 25 TAHUN) DI KOTA MALANG
Abstract
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara ketidakpuasan tubuh dengan penerimaan diri pada perempuan usia dewasa awal (18 – 25 tahun). Penerimaan diri merupakan keadaan dimana individu memiliki sikap positif terhadap dirinya dan mampu menerima dirinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Orang yang tidak mampu bersikap positif terhadap dirinya berarti kurang mampu menerima kekurangan yang ada pada dirinya sehingga merasa kurang puas terhadap dirinya. Ketidakpuasan terhadap tubuh atau Body Dissatisfaction merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami oleh perempuan masa kini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan data sampling insidential. Subjek dalam penelitian ini merupakan perempuan usia dewasa awal (18 – 25 tahun) di Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas perempuan usia dewasa awal (18 – 25 tahun) memilik Ketidakpuasan Tubuh dan Penerimaan Diri yang sama tinggi, hal ini terbukti bahwa keduanya memiliki hubungan yang positif, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,226 > r tabel 0,202.Kata Kunci: Ketidakpuasan Tubuh, Penerimaan Diri, Perempuan Usia Dewasa Awal (18 – 25 tahun)