BAHARI, SAWIT, DAN WISATA: DINAMIKA NAGARI AIR BANGIS DALAM PERSPEKTIF SEJARAH SOSIAL

Abstract

Nagari Air Bangis dalam lembaran sejarah, memiliki peran-terutama selama Kolonial Belanda. Sejak awal abad XIX, pemerintah kolonial Belanda mendirikan pelabuhan strategis di Air Bangis dalam upaya, untuk mengekploitir sebanyak mungkin tanaman pertanian di pedalaman Pantai Barat Sumatera.Sejak itu, Air Bangis mulai bangkit dari pelabuhan perda gangan skala kecil untuk berorientasi ekspor di luar negeri. Kegiatan ekspor juga diimbangi dengan impor, produk Air Bangis yang diimpor dariluar negeri dan didistribusikan ke pedalaman. Pada periode berikutnya, Air Bangis masih memiliki peran strategis, terutama dalam membangun struktur masyarakat. Potensi kekayaan laut tersebut, menyebabkan Air Bangis menjadi wilayah maritim surplus sekitar dua abad. Tidak hanya itu, Nagari Air Bangis juga memiliki daya tarik tersendiri bagi investor dalam dan luar negeri, terutama ketika wilayah ini mulai dihijaukan oleh sawit dan menjadi salah satu tujuan wisata bahari di Sumatera Barat. Potensi yang ada di Nagari Air Bangis, telah membawa dampak yang cukup besar pada transformasi sosial masyarakat.