PENGARUH EROPA TERHADAP ARSITEKTUR MASJID RAO RAO TANAH DATAR

Abstract

Masuknya Belanda ke pedalaman Minangkabau pada pertengahan abad IX M memberikan pengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat, termasuk pengaruh dalam hal pola pikir. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari ide-ide yang kemudian diwujudkan ke dalam bentuk benda atau bangunan, salahsatunya adalah masjid Rao Rao. Pada dasarnya masjid merupakan bangunan sakral bagi umat Islam, akan tetapi dalam perkembangannya masjid tersebut mendapat pengaruh kebudayaan asing dari segi arsitektur bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan teori akulturasi guna melihat perpaduan dua kebudayaan pada masjid yang dibangun pada awal abad XX M. Beberapa pengaruh Eropa yang berakulturasi dalam masjid ini meliputi penggunaan material bangunan, unsur-unsur bangunan serta ornamen bangunan masjid.