RINTISAN AWAL PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI SUMATERA BARAT TAHUN 1925-1939

Abstract

Muhammadiyah pada awalnya hanya berkembang di wilayah Pulau Jawa saja, namun dalam waktu cepat dapat menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk ke Sumatera Barat. Pada tahun 1925, Syekh Abdul Karim Amrullah membawa perserikatan ini ke Sumatera, tepatnya di Maninjau, Sungai Batang, Sumatera Barat. Dari sinilah Muhammadiyah semakin berkembang ke seluruh Sumatera. Penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan proses awal mula Muhammadiyah muncul di Sumatera Barat hingga usaha-usaha yang dilakukan Muhammadiyah untuk mengembangkan gagasan pembaruan. Adapun penelitian ini menggunakan teknik analisa kualitatif, yaitu analisa yang didasarkan pada hubungan sebab-akibat dari fenomena historis pada cakupan waktu dan tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik Muhammadiyah di Sumatera Barat terletak pada gerakan pemurnian Islam, terutama dalam bidang pendidikan. Muhammadiyah memperbarui sistem pendidikan Islam di Sumatera Barat dengan tujuan mendidik masyarakat agar menghindari hal-hal yang bertentangan dan menyimpang dari akidah Islam. Muhamadiyah initially only developed in the island of Java, but soon it could spread throughout Indonesia, including West Sumatera. In 1925, Syekh Abdul Karim Amrullah brought this organization to sumatera, precisely in Maninjau, Sungai Batang, West Sumatera. From this, Muhammadiyah increasingly developed throughout Sumatera. This study analyzes and describes the initial process of Muhammadiyah appearing in West Sumatera until the efforts made by Muhammadiyah to develop renewal ideas. The research uses qualitative analysis techniques, namely analysis based on causal relationship of historical phenomena in the scope of time and place. The result of the study indicate that the appeal of Muhammadiyah in West Sumatera lies in the Islamic purification movement, especially in the field of education. Muhammadiyah renewed the Islamic education system in West Sumatera with the aim of educating the public to avoid things that are contrary and deviate from the Islamic faith.