LOKALITAS RAGAM HIAS MINANGKABAU (Studi Terhadap Tata Letak Ragam Hias Mesjid Asasi Padangpanjang)

Abstract

Perpaduan syara’ dan adat di Minangkabau tidak hanya dapat dilihat kata-kata filosofisnya (syara’ mengato adat mamakai), tapi perpaduan itu bisa di saksikan secara kongkrit dari budaya materi yang masih tegak berdiri di ranah Minangkabau. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bentuk dan tataletak ragam hias yang ada pada bangunan sakral (mesjid Asasi Padangpanjang). Penelitian ini mempergunakan metode arkeologi Sejarah. Data-data yang bersifat tertulis maka dipergunakan tahapan-tahapan penelitian sejarah berupa heuristik,kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan data-data yang bersifat artefaktual berupa ragam hias maka dipergunakan teknik penelitian arkeologi yaitu: 1). Observasi yaitu mengumpulkan data berupa penjajakan serta mengadakan survey. 2), Analisis yaitu pengolahan data yang ditemukan di lapangan 3). Eksplanasi Yaitu, penafsiran terhadap data-data arkeologi. Mamfaat penelitian ini untuk mengembangkan keilmuan terutama keilmuan arkeologi religi, bagi pemerintah bermamfaat untuk pengembangan wisata relegius