FENOMENA PARADOKS GANG SELULER

Abstract

Nama gang (jalan kecil) selama ini dianggap sebagai petunjuk alamat atau jalan dan lazim ditemukan di masyarakat urban yang lazim dengan relasi individualistis. Kendati demikian, nama gang kini juga mulai jamak ditemukan di lingkungan pedesaan. Namun bagaimana jika gang di pedesaan itu dinamai dengan logo dan brand telepon seluler? Tentu saja itu adalah realitas yang paradoks dan ganjil. Realitas itu merupakan salah satu dari realitas aneh di era postmodern, yang mana korporasi multinasional telah berhasil menyerang kesadaran masyarakat secara ideologis (total). Keberhasilan itu juga merupakan hasil dari kolaborasi media (teknologi informasi dan komunikasi) serta pasar yang sangat intim dan masif. Oleh karena itu, bagaimana cara kita menemukan pintu keluar dari jeratan itu?Keyword: gang seluler, postmodern, korporasi multinasional.The name of the alley has been considered as a sign of address or road and is commonly found in urban communities that are prevalent with individualistic relations. Nevertheless, the name of the alley is now also starting to be found in a rural environment. But what if the alley in the countryside is named after the cell phone logo and brand? Of course it is a paradoxical and strange reality. That reality is one of the strange realities in the postmodern era, in which multinational corporations have succeeded in attacking people’s consciousness ideologically (totally). This success is also the result of media collaboration (information and communication technology) and a very intimate and massive market. Therefore, how do we find the exit from the trap?Keyword: cellular alley names, postmodern, multinational corporation.